Adalah Chen Dejun, 71, warga desa Shuijiang, Nanchuan di Chongqing, Cina ini kecanduan bahan bakar selama 42 tahun. Awal karir pria ini menjadi pecandu BBM dimulai ketika ia berusia 29 tahun. Hal itu dilakukan karena pria ini putus asa dengan penyakit yang menjangkit di tubuhnya. Sudah berbagai usaha dan minum obat-obatan tapi hasil nihil tak ada tanda-tanda kesembuhan.
Lelaki tua yang berprofesi sebagai tukang batu dan tukang anyam bambu ini sebenarnya tidak langsung menenggak bahan bakar tersebut, tetapi terlebih dahulu ia minum minyak tanah ketika ia terserang penyakit batuk dan ada rasa sakit di bagian dadanya menurut sebuah sumber, ia terserang penyakit TBC selama bertahun-tahun. Ia pun lalu mencoba minum minyak tanah sebagai coba-coba setelah pengobatan secara medis tak berhasil.
Setelah meminum minyak tanah tersebut, pertama yang ia rasakan adalah rasa sakit pada bagian perutnya. Lalu ia mencoba untuk berisitirahat (tidur). Setelah bangun, ia merasakan kedaan yang lebih baik terhadap penyakit yang sudah lama dideritanya ini. Sejak saat itulah ia menjadi peminum minyak tanah.
Pada 2001 yang lalu, pria ini mencoba lagi untuk beralih ke bahan bakar lain yaitu bensin, karena di desanya sudah ada lampu listrik sehingga sangat sulit untuk mendapatkan minyak tanah. Setelah mencoba, ternyata rasa bensin itu lebih "enak" dibandingkan minyak tanah. Sejak saat itulah ia beralih jadi pecandu bensin.
Menurut Chen, sulit sekali untuk menghitung berapa liter sudah yang sudah masuk dalam perutnya, karena memang dia tak pernah berniat untuk menjadi trend news di sebuah headline surat kabar atau media lainnya. Ia hanya ingin menyembuhkan penyakitnya itu dengan cara - minum obat tradisional- nya sendiri. Akan tetapi, sebuah hal yang unik dan aneh, lambat laun tercium juga oleh media. Salah satunya adalah koran Chongqing Evening News. Menurut koran ini, Chen Dejun diperkirakan telah menenggak bahan bakar minyak bermotor ini sekitar 4,5 ton ..wauwww...!!.
Meski demikian, sebuah dokter rumah sakit di Chongqing menyatakan bahwa kondisi kesehatan laki-laki tua ini tampak cukup baik, meski terdapat gejala terserang emfisema. Sedangkan kebiasaannya itu hanyalah sebagai obat pengilang rasa sakit (obat bius) sementara saja, dan tidak bisa menyembuhkan penyakitnya.
Posting Komentar
Posting Komentar