3 Cara Makan Yang Salah Dan Berbahaya

Makan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang sebenarnya caran makan-pun tidak perlu menggunakan teoripun semua orang sudah bisa makan. Yang jelas ada yang suka dengan sendok ada pula yang langsung memakai tangan. Ada yang suka memakai piring dari kaca beling ada pula yang lebih condong ke piring model jadul. Ada yang lebih suka makan dengan melihat, membaca atau mengobrol, tapi banyak juga yang tak mau diganggu ketika makan.

Ingat, jangan salah mengartikan judul. Karena banyak sekali judul yang sebenarnya mirip, misalanya pola makan. Cara makan dan pola makan menurut hemat penulis adalah sesuatu yang berbeda akan tetapi sama dalam hal pokoknya yaitu makan dan makanan. Bedanya kalau cara itu tidak berhubungan dengan waktu, rutinitas, atau kandungan dari apa yang kita makan. Biasanya pembahasan pola makan itu berhubungan dengan keteraturan waktu pada saat atau jam makan. Misalnya, pola makan yang sehat adalah makan yang teratur tiga kali sehari, tidak tergesa-gesa mengunyah, bergizi, dan sebagainya

Sementara cara makan yang dibahas di sini adalah bukan berkaitan dengan hal tersebut (tapi terserah anda juga menilainya kalau ini ternyata pola makan juga). Akan tetapi lebih berhubungan dengan hal ringan yang kita lakukan saat makan, akan tetapi sesungguhnya itu membahayakan. Suatu contoh minum air ketika proses makan itu belum selesai betul. Jadi makan belum habis akan tetapi diselingi minum. Padahal ini bukanlah cara yang benar dan sehat,  dan justru menjadi sebab suatu penyakit. Banyak penelitian yang membicarakan dampak buruk soal kesalahan saat pra-sedang dan pasca makan. Silakan cari di google...

Yang kedua adalah makan sambil berjalan-jalan/berdiri. Ini juga bisa disalahkan, karena asam lambung akan naik ke saluran esofagus dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi. Iritasi sel kerongkongan ini dikarenakan pH asam lambung yang sangat asam (pH 1 - 2,5) dan kadang ditandai dengan gejala panas terbakar yang menyesakkan di dada yang disebut sebagai "HEARTBURN". Bila kita tetap sulit untuk menghilangkan kebiasaan makan atau minum sambil berdiri dalam jangka waktu lama dan panjang. Iritasi sel-sel kerongkongan ini akan berakumulasi dan itu menyebabkan penyakit kanker saluran esofagus. 

Dan yang terakhir, langsung berbaring atau tidur atau berjalan sesaat sebentar setelah selesai makan. Langsung berjalan setelah makan akan menyebabkan lemahnya proses pencernaan terhadap serapan gizi. Terutama manula, fungsi jantung melemah, penyempitan pembuluh darah, banyak berjalan seusai makan akan timbul gejala tekanan darah menurun dan lain-lain. Itulah 3 kesalahan cara makan yang dianggap sepele dan berbahaya bagi tubuh kita. Apa bahaya dan dampak buruknya untuk, anda bisa cari di google search (misal: ketik Bahaya Minum Air Saat Makan, makan dengan berjalan/berdiri)

Untuk itu sebelum makan alangkah baiknya berdoa, duduk dan rileks (jangan terlalu tergesa-gesa menyergap makanan). Pastikan sebelum makan, untuk memulai dengan minum air terlebih dahulu sehingga tidak akan terasa begitu haus ketika di tengah-tengah prosesi makan dan hindarilah makanan yang terlalu asin dan pedas. Makanlah dengan pola makan yang sehat yaitu jangan terburu-buru dan tergesa-gesa (cepat) dalam mengunyah makanan yang bisa mengakibatkan cekuken (dimana ini membutuhkan air minum) dan pastikan kita mengunyah makan tidak kurang dari 30 kali (kalau ga sempet ngitung boleh dirasakan ketika makanan sudah terasa lembut dan agak manis). Setelah selesai makan, tunggu beberapa detik untuk mengakhiri dengan minuman atau makanan penutup dan jangan dulu beranjak dari tempat duduk anda. Untuk itu alangkah baiknya jika air minum atau makanan penutup itu sudah tersedia di dekat anda agar ketika selesai makan kita tidak beranjak dari tempat duduk untuk mengambil air minum. Semoga bermanfaat..

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter